Cara Menjadi Dokter Spesialis Agar Sukses – Kedokteran masih menjadi salah satu fakultas favorit yang didambakan banyak siswa SMA. Tidak heran bila perebutan kursi Fakultas Kedokteran sangat susah mengingat ada banyak calon mahasiswa yang tertarik menjadi dokter. Bila Kamu memiliki mimpi menjadi dokter spesialis setelah lulus S1 Kedokteran kelak, maka ketahui cara menjadi dokter spesialis yang wajib melewati beberapa tahapan.
Cara Menjadi Dokter Spesialis
Bila Kamu sudah merencanakan ingin masuk Fakultas Kedokteran, pastikan meningkatkan belajar agar memiliki kualifikasi akademik yang bagus. Berikut cara menjadi dokter spesialis sejak lulus SMA yang bisa Kamu rencanakan mulai sekarang yaitu:
1. Mengikuti SNMPTN jurusan Kedokteran
Beberapa PTN memiliki aturan hanya siswa lulusan SMA IPA yang bisa masuk jurusan Kedokteran. Lintas jurusan tidak direkomendasikan karena kekhawatiran anak IPS tidak mampu menguasai materi yang dipelajari di bangku kuliah nanti. Bila ingin lolos kuota SNMPTN, maka pastikan Kamu sudah memperbaiki nilai-nilai sejak kelas XI agar bisa lolos kualifikasi.
Baca Juga : Apa Saja Lampiran Surat Lamaran Kerja Yang Biasa Diminta
2. Mengikuti SBMPTN jurusan Kedokteran
Pastikan Kamu ikut tes SBMPTN jurusan Kedokteran bila gagal masuk lewat kuota SNMPTN, ya!
3. Mengikuti Jalur Mandiri jurusan jurusan Kedokteran
Bila tidak lolos SNMPTN dan SBMPTN, Kamu tetap punya kesempatan menjadi dokter dengan mengambil program mandiri jurusan Kedokteran.
4. Mengikuti pendidikan S1 Kedokteran
Kamu perlu waktu untuk mendapatkan gelar S.Ked selama 3,5-4 tahun tergantung kemampuan akademik masing-masing.
5. Mengikuti Program Profesi Dokter
Usaha Kamu tidak selesai setelah wisuda S1 Kedokteran, tetapi Kamu wajib mengikuti Program Profesi Dokter atau koas selama 1,5-2 tahun.
6. Mengikuti ujian sertifikasi
Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) menjadi bagian penting yang wajib Kamu Kamu lakukan dengan baik.
7. Ikrar Sumpah Dokter
Bila Kamu sudah lulus UKMPPD, maka langkah selanjutnya adalah mengikuti wisuda kembali dan mengucapkan ikrar Sumpah Dokter.
8. Program Internship
Meskipun Kamu sudah lulus dari Program Profesi Dokter, tapi Kamu belum boleh melakukan praktik sendiri. Kamu harus melakukan program internship yang berlangsung selama setahun di rumah sakit, klinik atau pelayanan kesehatan publik demi mendapatkan STR paten.
9. Mengikuti jenjang pendidikan Kedokteran Spesialis
Kamu memang sudah menjadi dokter umum yang mengikuti program internship, lalu melanjutkan pendidikan spesialis atau PPDS selama 3,5 sampai 6 tahun. Ada beberapa jurusan spesialisasi yang menetapkan calon mahasiswa Kedokteran Spesialiasi harus memiliki minimal satu tahun pengalaman kerja diluar program internship. Pastikan Kamu menyiapkan diri untuk memilih jenis spesialisasi yang paling diminati bila ingin menyandang gelar dokter spesialis tertentu.
10. Praktik mandiri
Kamu bisa menjadi dokter spesialis yang melangsungkan praktik mandiri, tetapi ada aturan pemerintah untuk beberapa jurusan spesialisasi yang mewajibkan dokter spesialis untuk mengikuti Program Wajib Kerja di daerah minimal satu tahun lebih dulu.